Wasit Mark Clattenburg Terancam Dipecat Karena Rasis

Mark Clattenburg

Bekas wasit liga primer inggris jeff winter menilai mark clattenburg barangkali mesti membayar mahal atas ucapannya pada dua pemain chelsea, yang dianggap memiliki kandungan unsur rasisme.

Layaknya diketahui, tak hanya memimpin laga dengan penuh kontroversi, clattenburg tersandung isu rasisme waktu memimpin laga chelsea kontra manchester united di stamford bridge.

Chelsea mengajukan komplain bahwa clattenburg sudah mengucapkan kata tidak pantas pada dua pemain mereka, juan mata serta jon obi mikel. Apalagi ada tudingan clattenburg lakukan aksi rasis pada dua pemain tersebut.

Pihak fa menyebutkan dapat menindaklanjuti laporan tersebut serta lakukan penyelidikan mendalam untuk meyakinkan apakah memanglah ada wujud pelanggaran serta tindakan rasis dikerjakan clattenburg.

Untuk winter, bila tudingan tersebut dapat dibuktikan benar, clattenburg barangkali mesti dipecat dari tugasnya memimpin pertandingan.

Bila ofisial pertandingan memakai pernyataan bernada rasis, maka ia mesti siap ditendang. Ia tidak dapat mengharapkan memperoleh sanksi skorsing empat atau delapan pertandingan, barangkali ia tidak lagi memimpin laga di selama karirnya, namun itu bila ia memanglah dapat dibuktikan bersalah, kata wasit yang telah bertugas sepanjang 25 th., selasa ( 30/10 ).

Saya jadi clattenburg tak lagi diizinkan memimpin pertandingan hingga problem ini beres, lantas kita seluruh tentunya tidak pingin perihal ini berlanjut sepanjang berminggu-minggu serta berbulan-bulan.

Saya pribadi jadi ironis pemain dapat lakukan sumpah serapah di mana-mana, serta jika wasit membalasnya, serta disini kita tidak bicara masalah rasisme serta cuma tentang barangkali serta jika, maka saya tidak jadi orang mempunyai hak untuk komplain.

Saya tidak menyebutkan wasit bisa membalas sumpah serapah orang lain, namun ada satu aturan yang dibikin orang serta ini mengikat ke seluruhnya, namun apabila ada unsur rasisme dipakai didalam perkataannya, perihal ini jadi problem yang amat serius, tandasnya.

Selasa, 30 Oktober 2012