Minggu, 29 Oktober lalu, adalah momen spesial untuk gelandang Barcelona, Andres Iniesta. Melompat ke masa 10 tahun silam tepat pada tanggal yang sama, Iniesta menjalani debut pertamanya di Barcelona.
Pertandingan Liga Champions melawan Club Brugge, 29 Oktober 2002, menjadi pertandingan yang akan terus diingat Iniesta. Mengenakan nomor punggung 34, Pelatih Barca kala itu, Louis van Gaal, memercayai Iniesta tampil kali pertama sebagai pemain profesional.
Perjalanan karier Iniesta selama 10 tahun bersama Barcelona pun lebih banyak merasakan kebahagiaan. Bahkan, ada momen aneh bersama Victor Valdes. Ada juga cerita buruk yang pernah dialaminya. Berikut momen-momen penting Iniesta selama di Barcelona.
5 Februari 2001 - Berlatih di skuad utama
"Itu memori yang menyenangkan. Lihat, aku terlihat gemuk saat itu. Hari yang spesial untukku. Saat mendapat panggilan berlatih, aku seakan tak percaya. Aku berterima kasih kepada Serra Ferrer atas kesempatan tersebut."
29 Oktober 2002 - Debut pertama di tim senior
"Aku merasa sangat nyaman hari itu. Ada banyak pemain dari tim Barcelona B yang ambil bagian karena kami sudah lolos ke babak selanjutnya. Sebuah mimpi bisa menjalani debut. Aku bermain cukup baik saat itu."
5 Januari 2003 - Pertandingan perdana di Camp Nou
"Klub banyak berubah dan kondisi tersebut sangat sulit. Rasanya mirip seperti ketika di Bruges. Pada pertandingan pertama di Camp Nou, kami melawan Recreativo Huelva dan menang 3-0."
11 April 2004 - Merayakan gol bersama Victor Valdes
"Aku berteman baik dengan Victor Valdes. Dia terlihat senang dan berlari ke arahku ketika aku mencetak gol. Dia terlihat seperti ingin membunuhku."
17 Mei 2006 - Memenangi Liga Champions
"Gelar bergengsi pertama untuk kami. Aku ingat pada babak kedua bermain menggantikan Edmilson. Trofi yang spesial. Tentu saja, itu bukan gelar terakhir yang kami menangi di ajang itu."
6 Mei 2009 - Gol penentu ke gawang Chelsea
"Momen yang unik dan akan selalu kuingat. Aku bangga bisa mencetak gol penentu dan menghidupkan peluang kami. Seluruh ekspresi langsung meluap. Hampir mustahil menang dengan cara seperti itu."
13 April 2010 - Cedera betis
"Aku mengalami cedera saat berlatih. Kejadian buruk bagi pemain yang jelas menghentikan kesenangan bermain. Beruntung, aku pulih sebelum Piala Dunia 2010."
6 Desember 2010 - Bersaing dengan Lionel Messi dan Xavi Hernandez
"Bersama Messi dan Xavi, kami menjadi finalis Ballon d'Or. Aku tak tahu apa ini bisa terulang kembali. Unik, bukan hanya untuk pemain, melainkan juga untuk semua yang Barcelona wakili."
6 April 2011 - Gol untuk Valeria
"Aku mencetak gol pada menit pertama melawan Shakhtar Donetsk. Gol itu hanya dua hari setelah kelahiran Valeria. Putriku itu mengubah hidup, mengisi kebahagiaan, serta membuatku mengerti hal lain. Aku ingin mendedikasikan banyak momen lagi untuknya."
30 Agustus 2012 - Pemain Terbaik Eropa 2011-2012
"Aku menerima penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2011-2012 bersama keluargaku. Namun, ayahku tak hadir karena beliau takut naik pesawat. Aku tak bermain demi gelar individu. Itu hanya bagian kecil dalam sepak bola."
Sumber: FC Barcelona
