Harga Neymar Terlalu Mahal untuk Real Madrid

Harga NeymarFlorentino Perez, yang menjabat sebagai Presiden Real Madrid memberikan alasan mengapa mereka kalah tidak jadi memboyong Neymar ke Santiago Bernabeu. Harga Neymar yang teramat mahal dianggap sebagai salah satu faktor terbesar yang membuat Madrid gagal membeli Neymar.

Barcelona dan Real Madrid sama-sama tertarik untuk membeli Neymar dari klubnya Santos, namun akhirnya Barca-lah yang menjadi pilihan striker asal Brasil tesebut.

Real Madrid sudah melakukan pendekatan dengan Santos dan juga keluarga dari Neymar, namun lobi yang ceritanya dilakukan sejak tiga tahun lalu itu gagal dan tidak membuahkan hasil.

Neymar akhirnya menjadi milik Barca meski tidak disebutkan berapa harga pasti yang dikeluarkan oleh barcelona, namun medua panyol banyak meyebutkan harga yang harus ditebus Camp Nou untuk Neymar mencapai 52 juta euro.

Jumlah sebesar itu bukanlah masalah besar bagi Real Madrid sebagai salah satu klub terkaya di dunia. Namun Perez megnatakan saat pertama kali mendekati Neymar, hingga hampir terjadi kesepakatan, dan mereka harus mengeluarkan total dana sebesar lebih dari 150 juta euro atau sekitar lebih dari 1,9 triliun rupiah.

Meski pernah membeli Ronaldo dengan banderol 90 juta euro, namun Ronaldo saat itu berstatus sebagai bintang Manchester United dengan sederet gelar dan titel pemain terbaik dunia.

"Tiga tahun lalu ada kesempatan untuk mengontraknya dan kami ingin mengambil itu, namun kemudian klubnya tidak mau melepas plus Neymar memperbarui kontraknya," ungkap Perez kepada Cadena SER seperti dilansir Football Espana.

"Dia memang adalah pemain hebat dan kami bisa saja mengontraknya jika tak dihalangi oleh klubnya," lanjutnya.

"Kami sudah bernegosiasi dengan klub, ayahnya dan juga pihak yang memiliki 40 persen haknya."

"Kami harus mengeluarkan uang lebih dari 150 juta euro untuknya. Saya tidak tahu berapa banyak Barca harus membayarnya."

Selasa, 28 Mei 2013