Duel sengit hadir dalam partai Round 3 Piala FA antara Swansea City kontra Arsenal di Liberty Stadium. Berakhir dengan skor 2-2, Swansea dan Arsenal pun harus terlibat laga replay di Emirates untuk menentukan siapa yang berhak maju ke babak selanjutnya.
Swansea unggul lebih dulu pada menit 58 lewat gol Michu. Tetapi gol dari Lukas Podolski dan Kieran Gibbs, masing-masing di menit ke-80 dan 82, membuat Arsenal berbalik unggul.
Skor kemudian berubah imbang lagi menyusul gol dari Danny Graham pada menit 87. Skor 2-2 bertahan sampai peluit akhir dibunyikan dalam pertandingan Minggu 6 Januari 2013 malam tersebut.
Dwight Tiendalli melepaskan umpan panjang pada menit 13 dan Danny Graham kemudian meneruskan di tiang dekat. Tetapi Wojciech Szczesny dengan sigap masih bisa mengamankan gawang.
Arsenal mendapatkan tendangan bebas dari posisi cukup bagus pada menit 23. Namun, bola hasil sepakan Theo Walcott kandas di pagar pemain Swansea.
Sebuah kerjasama apik dari para pemain Arsenal dari tepi kotak penalti Swansea membuahkan peluang pada menit 30. Tetapi penyelesaian Aaron Ramsey belum bisa menaklukkan Michel Vorm.
Arsenal kembali menekan pada menit 34. Dari sisi kiri Kieran Gibbs melepaskan umpan tarik dan diteruskan Santi Cazorla, meski bola hasil sepakannya masih melambung dari sasaran.
Semenit berselang, Swansea ganti mencatatkan peluang. Dari tendangan bebas, bola dilambungkan Jonathan De Guzman ke depan gawang untuk kemudian ditanduk Kyle Bartley. Bola lalu menghantam mistar.
Dua menit sebelum turun, Cazorla mendapat ruang tembak di tepi kotak penalti Swansea. Ia menyepak bola, tetapi arahnya masih tepat ke arah Vorm.
Memasuki menit ke-45, giliran Oivier Giroud yang mencatatkan peluang untuk Arsenal. Menerima umpan terobosan dari Walcott tanpa dikawal lawan di kotak penalti Swansea, Giroud lalu menyepak bola kendati Vorm masih bisa mementahkannya.
Baru saja masuk sebagai pemain pengganti, Michu langsung unjuk gigi. Di menit ke-58, ia menerima bola umpan lambung, memenangi duel dengan Mertesacker sebelum mengirim tembakan jitu yang tak kuasa dihalau Szczesny.
Arsenal terus berusaha mencetak gol penyama kedudukan. Salah satu peluang dicatatkan Walcott pada menit 75, meski bola hasil sontekannya masih melebar dari bidang sasaran.
Gol yang membuat skor jadi berimbang lagi akhirnya tercipta pada menit 80. Dari tendangan penjuru yang diambil Walcott dan menciptakan kemelut di depan gawang Swansea, bola akhirnya disambar oleh Lukas Podolski. Skor pun jadi 1-1.
Dua menit kemudian, Arsenal berbalik memimpin. Usai menerima bola hasil kerjasama satu-dua dengan Giroud, Kieran Gibbs langsung melepaskan tendangan keras yang bikin bola bersarang di dalam gawang Vorm.
Tiga menit sebelum bubaran, Swansea membuat skor jadi 2-2. Berawal dari sepak pojok, bola kemudian dikuasai Danny Graham yang tidak terkawal di tiang jauh. Ia pun dengan leluasa mengirim bola ke gawang Arsenal.
Vorm melakukan penyelematan penting di menit ke-89. Dari sepak pojok, Koscielny memenangi duel udara dan menanduk bola, tetapi Vorm berhasil menepisnya. Usaha kedua Koscielny cuma membuat bola melambung di atas mistar.
